Jakarta, 4 Agustus 2025 – PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (Indocement) merayakan HUT ke-50 dengan acara puncak Gala Dinner di Hotel The St. Regis Jakarta, dihadiri perwakilan keluarga pendiri yakni Keluarga Bapak Soedono Salim, Keluarga Bapak Djuhar Sutanto, Keluarga Bapak Sudwikatmono, dan Keluarga Bapak Ibrahim Risjad, serta mitra utama perusahaan termasuk distributor, kontraktor, dan vendor.

Direktur Utama Indocement, Christian Kartawijaya, menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh pemangku kepentingan sejak berdirinya perusahaan pada 1975.

“Lima puluh tahun adalah simbol dedikasi, inovasi, dan kolaborasi yang menjadikan Indocement pemimpin industri semen nasional,” ujar Christian Kartawijaya.

Sejak berdiri dengan satu pabrik di Citeureup, Indocement kini mengoperasikan 16 pabrik dan satu grinding mill dengan kapasitas 33,5 juta ton per tahun, serta jaringan distribusi di seluruh Indonesia. Mengusung visi Materials to Build Our Future, Indocement mengurangi emisi karbon hingga 520 kg CO2/ton semen melalui penggunaan energi terbarukan, bahan bakar alternatif, dan material ramah lingkungan.

Indonesia juga menjadi pelopor semen hijau, memproduksi PCC, PPC, semen slag, semen hidraulis, mortar, dan menjadi satu-satunya produsen semen putih di Indonesia, dengan lima merek utama: Semen Tiga Roda, Rajawali, Grobogan, Bosowa, dan Jempolan.

HUT ke-50 dirayakan melalui 50 kegiatan sepanjang 2025, termasuk Piknik Ceria Keluarga Indocement di TMII yang diikuti 5.000 peserta, mencetak Rekor MURI Membatik di Sak Semen, serta meluncurkan kantong semen edisi khusus. Hasil lelang karya seni dari 50 seniman digunakan untuk renovasi rumah tidak layak huni bagi pekerja konstruksi