BOGOR-Balad Pembela Ummat Nasional (BPUN) sukses menggelar Tabligh Akbar di Lapangan PPN, Desa Sukamantri, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Sabtu (24/8/2024) malam.
Tabligh Akbat dengan tema BPUN Bershalawat itu dihadiri ribuan warga dan jamaah dari berbagai desa di Kecamatan Tamansari.
Ketua Umum BPUN, Aby Saleh Alkatiry mengatakan, ini merupakan tabligh akbar pertama yang digelar BPUN sejak terbentuk setahun lalu.
Aby Saleh Alkatiry yang juga tokoh masyarakat Tamansari ini menjelaskan, selama satu tahun ini BPUN memang aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan.
“BPUN didirikan memang bertujuan untuk membantu masyarakat sesuai dengan visi dan misinya. Kami berdiri untuk kemaslahatan umuat, makanya kegiatannya fokus pada sosial kemasyarakatan,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Meski baru setahun berdiri, sambungnya, BPUN sudah aktif dalam berbagai kegiatan sosial. BPUN yang kini sudah memiliki ratusan anggota itu siap melindungi, mengayomi, dan peduli kepada masyarakat kurang mampu.
Lebih lanjut Aby Saleh Alkatiry mengatakan, BPUN juga peduli terhadap anak yaitim, kaum dhuafa, dan wong cilik. Mereka yang bergabung dalam BPUN ini, siap berjuang di jalan Allah.
“Selama ini, kami keliling membantu perbaikan tempat-tempat ibadah, majelis taklim, dan pesantren,” paparnya semberi menyebutkan untuk sumber pendanaannya 100 persen dari uang pribadi.
Kedepannya, kata Aby Saleh Alkatiry, melalui organisasi BPUN ini mereka akan terus bergerak untuk membantu masyarakat, khusunya di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.
Sementara itu Ketua Pelaksana Srikandi BPUN, Dian Mega mengatakan, tabligh akbar ini merupakan kegiatan pertama yang digelar BPUN sejak berdiri satu tahun lalu.
“Kami menggelar kegiatan ini untuk mengajak warga Tamansari lebih mencintai para ulama dan habib. Melalui kegiatan ini, kami juga ingin memperkenalkan BPUN kepada masyarakat luas,” ujarnya.
Melalui kegiatan keagamaan seperti ini, kata Mega, mereka ingin membuktikan kalau BPUN dekat dengan masyarakat dan keberadaannya bermanfaat untuk masyarakat banyak.
Selain itu, tabligh akbar ini juga bertujuan untuk mengurangi kegiatan negatif anak mudah di wilayah Tamansari. Di mana anak-anak muda bisa mengisi kegiatan positif.
“Sekarang ini marak tawuran, untuk mencegahnya kami mengajak anak-anak muda untuk berkegiatan positif, yaitu mengaji bersama BPUN,” terangnya.
Komarudin yang juga Ketua Panitia Tabligh Akbar menambahan, selain tabligh akbar, BPUN juga rutin menggelar kegiatan sosial lainnya di Kecamatan Tamansari.
“Sebelumnya kamu juga sudah mengadakan santunan anak yatim, khitanan massal, dan pengajian,” paparnya.
Tabligh akbar ini juga menghadirkan pendakwa Al Habib Mahdi Bin Hamzah Assegaf, Habib Hasan Bin Abdul Qadir Alatas Robitoh Jabar, K.H MC Sunan Nasai/Abi Cucum Kesepuhan Tamansari, dan Ketua DPC BPUN Tamansari.
Kemudian Kapolsek Tamansari Iptu Jajang, Ketua MUI Kecamatan Tamansari Tata Badrudin, tokoh agama, dan tokoh masyarakat Tamansari.
Dalam ceramahnya, Al Habib Mahdi Bin Hamzah Assegaf mengajak masyarakat dan anak-anak muda Tamansari untuk terus mencintai para ulama dan habib.
Teruslah berbuat kebaikan, seperti apa yang dilakukan BPUN. Sebab, dengan adanya kegiatan positif seperti pengajian, anak muda di Tamansari bisa semakin memperkuat pondasi keimanan.
Sehingga, kegiatan-kegiatan negatif seperti tawuran bisa dihindarkan. “Kuncinya adalah perkuat iman dan konsisten,” kata dia.
Kapolsek Tamansari Iptu Jajang, dalam sambutannya juga mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga ketertiban dan keamanan di Kecamatan Tamansari.
“Kita sama-sama berantas gengster yang berkeliarsn dini hari di atas pukul 02.00 WIB, kalau ada yang mencurigajan tolong sampaikan kepada kami,” tegas Kapolsek Tamansari.(*)