BOGOR-Indocement Kompleks Pabrik Citeureup, terus meningkatkan edukasi gaya hidup hijau di lingkungan sekitar melalui kegiatan pembuatan lubang biopori.
Pembuatan lubang biopori serta pemberian bibit pohon buah ini berlangsung di Sekolah Adiwiyata dan Kampung Ramah Lingkungan (KRL) mitra Indocement.
Acara edukasi dipusatkan di SMK Tunggal Prakarsa, Desa Bantajati, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, pada Juni 2024.
SMK Tunggal Prakarsa merupakan salah satu sekolah berwawasan lingkungan di Kabupaten Bogor yang memegang Predikat Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi pada 2022.
Hadir dalam acara pembuatan lubang biopori, yakni General Manager Indocement Kompleks Pabrik Citeureup Setia Wijaya, dan Sekretaris Perusahaan Indocement Dani Handjani.
Hadir juga CSR Manager Indocement Gadang Wardhono, Kepala Sekolah SMK Tunggal Prakarsa Didi Suhrowardi, M.Pd. dan tamu undangan launnya.
Selain itu, dilakukan pula kick-off program Gerakan Pembuatan Lubang Biopori di desa mitra Indocement Kompleks pabrik Citeureup.
Gerakan ini ditandai dengan memberikan bantuan alat pembuatan lubang biopori dan tutup biopori kepada tiga perwakilan KRL yaitu KRL Berhias dari Desa Gunung Sari, KRL Pabangbon dari Desa Bantarjati, dan KRL Zalak dari Desa Gunungputri.
Sekretaris Perusahaan Indocement, Dani Handjani mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya Indocement untuk memberikan edukasi kepada Sekolah Adiwiyata dan KRL mitra Indocement Citeureup.
Pihak sekolah diberikan edukasi mengenai pentinganya melestarikan alam melalui beberapa langkah kecil seperti pembuatan lubang biopori.
Keberadaan lubang biopori diharapkan membantu proses peneyrapan air ke dalam tanah sehingga mencegah banjir dan membantu pengolahan sampah organik menjadi kompos.
CSR Manager Gadang Wardhono mengatakan, Indocement juga melakukan kegiatan lain untuk mendukung gaya hidup hijau di masyarakat desa mitra seperti sosialisasi program pemilahan sampah, bank sampah, serta program Sekolah Adiwiyata.(*)