JAKARTA-Gelaran Pocari Sweat Run Indonesia 2024 tahun ini bakal berlangsung di Bandung, Jawa Barat, pada 20-21 Juni 2024. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bandung.
Selain itu, Pocari Sweat Run Indonesia 2024 juga mendapatkan dukungan dari tiga kementerian, yakni Kementerian Pariwisata dan Kreatif, Kementerian Pemuda dan Olahraga, dan Kementerian Kesehatan.
Dukungan ini untuk memperkuat ekosistem #saferunning yang telah digaungkan Pocari Sweat sejak 11 tahun lalu.
Konferensi pers Pocari Sweat Run Indonesia 2024 yang diselenggarakan di Melati Glass House, Hutan Kota by Plataran, Senayan Jakarta dihadiri langsung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
Hadir juga dalam kesempatan itu Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Maria Endang Sumiwi, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, dan Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka, Puspita Winawati.
Perwakilan dari Pocari Sweat, Wina mengatakan, ini merupakan event lari hybrid terbesar di Indonesia yang menargetkan 30.000 pelari. Sebab, gelaran Pocari Sweat Run selalu sukses menarik minat ribuan pelari.
“Untuk itu, penguatan ekosistem #saferunning demi menciptakan pengalaman berlari yang aman dan nyaman, selalu menjadi prioritas kami sejak awal Pocari Sweat Run diadakan,” terangnya.
Dia menyebutkan, ekosistem #saferunning adalah segala hal yang berkaitan dengan cara berlari yang aman dan terkait dengan keselamatan pelari, mulai dari materi edukasi, penyediaan hidrasi yang diperlukan sejak persiapan latihan lari, ketika berlari, hingga setelah berlari.
“Tentunya kami sepakat bahwa edukasi #saferunning menjadi prioritas untuk selalu diingatkan kepada pelari. Tidak hanya soal kesiapan fisik melalui latihan, menjaga hidrasi, fasilitas medis yang membantu menjaga keselamatan pelari, tapi juga harus bisa mengukur kekuatan diri sendiri,” paparnya.
Sementara itu Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Maria Endang Sumiwi mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada Pocari Sweat yang sudah membuat tren berlari semakin besar di Indonesia.
Data Kemenkes menunjukkan hanya 25 persen penduduk Indonesia aktif berolahraga. Ketika satu orang berolahraga, akan punya efek berlipat ganda karena akan merembet pada kebiasaan makan bergizi dan keinginan menjaga Kesehatan.
“Kebiasaan-kebiasaan ini akan diikuti anggota keluarga lainnya,” kata Maria Endang Sumiwi.
Pada kegiatan puncak, Pocari Sweat Run Indonesia 2024 akan menghadirkan konsep lari secara hybrid dengan melibatkan total 30.000 pelari.
Menanggapi pertumbuhan pelari baru dan minat yang sangat masif, Pocari Sweat Run yang biasanya dilakukan dalam 1 hari, tahun ini akan dilakukan selama dua hari pada 20-21 Juli di Bandung.
Untuk kegiatan virtual sendiri, akan dilakukan serempak tanggal 21 Juli di seluruh Indonesia dengan berkolaborasi dengan komunitas lari setempat di ratusan kota di seluruh Indonesia.(*)