Petugas , Polres Bogor, menunjukan loaksi sumur tempat ditemukannya jasad korban.

BOGOR- Warga Kampung Babakan, Desa Tarikolot, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, digegerkan dengan yang sudah tidak utuh di dalam sumur, Kamis (7/12/2023).

Penemuan jasad dalam sumur itu langsung dilaporkan warga ke , Polres Bogor. Polisi yang mendapatkan laporan dari warga langsung melakukan evakuasi.

Kapolsek Citeureup, Kompol Yufriali menjelaskan, sebelumnya mereka mendapatkan informasi dari warga yang melihat langsung penemuan kerangka mayat manusia di dalam sumur di Kampung Babakan, Desa Tarikolot.

Korban ditemukan dalam sumur di SDN 05 Tarikolot. Dari hasil olah TKP Tim INAFIS Sat Reskrim Polres Bogor bersama , mayat seorang laki-laki itu diketahui bernama Jauhar (65).

Jasad korban yang sudah tidak utuh itu masih dikenalli oleh anaknya bernama Tisna Ami Jaya (46). Korban dikenali dari pakaian yang dikenakan, serta barang berupa ban dalam sepeda motor yang berada di samping korban.

Kapolsek mengatakan, jasad korban yang sudah tidak utuh itu pertama kali ditemuka saksi bernama Amri (44) dan Iwan (43). Saat itu, kedua saksi hendak membersihkan sumur dari sampah.

Keduanya menggunakan kaitan besi dan mereka kaget karena yang diangkat ternyata sesosok kerangka mayat manusia. “Temuan itu langsung dilaporkan kepada RT/RW setempat dan dilanjutkan ke ,” terangnya.

Dari keterangan saksi, sambung Kapolsek, pihak keluarga korban menghilang sejak Januari 2023 korban memilik penyakit Hernia atau Turun Bero.

Setiap harinya, korban menggunakan bekas ban dalam motor untuk mengikat bagian selangkangan dengan cara diikat untuk menjaga kemaluannya agar tidak turun.

“Ada juga riwayat penyakit Diabetes dan Darah Tinggi yang dideritanya. Korban juga mengalami depresi semenjak ditinggal istrinya meninggal dunia,” paparnya.

Diduga sementara, korban melakukan percobaan bunuh diri dengan cara meloncat masuk dalam sumur. Jenazah korban sudah dibawa Ke RS Polri Kramatjati untuk dilakukan otopsi. “Pihak keluarga sudah menerima kejadian ini sebagai musibah,” tandas Kapolsek Citeureup.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *