BOGOR-Mahasiswa Doktoral (S3) Universitas Pertahanan (Unhan) Republik Indonesia, melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) di SMAN 1 Citeureup, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Selasa (25/7/2023).
Fokus PKM mahasiswa S3 Unhan ini, yakni mengangkat tema penyuluhan tentang “Peran Generasi Muda Melalui Media Sosial Dalam Memperkuat Keamanan Siber Sekaligus Mendukung Persatuan dan Kesatuan Bangsa”.
PKM yang berlangsung secara zoom atau live di beberapa tempat ini diikuti SMAN 7 Kota Bogor dan SMAN 42 Jakarta. Ratusan siswa SMAN 1 Citeureup yang ikut kegiatan ini nampak antusias mendengarkan pemaparan dari salah seorang mahasiswa S3 Unhan, Editha Praditya.
BACA JUGA: Ratusan Siswa Baru SMAN 1 Citeureup Dikenalkan Lingkungan Sekolah
Dari Inggris, Editha Praditya mengajak siswa-siswi yang ikut penyuluhan ini agar bisa menggunakan media sosial (medsos) secara positif. Sebab, siapapun bisa terkena Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) jika salah dalam menggunakan medsos.
Sementara itu Wakil Kepala Bidang Kesesiswa SMAN 1 Citeureup, Ika Yanti Sholihah menyambut baik kegiatan PKM mahasiswa S3 Unhan di sekolahnya.
“Ya, kami sangat mengapresiasi sekali kegiatan PKM mahasiswa S3 Unhan. Ini merupakan kesempatan bagi siswa kami, karena materinya memberikan banyak edukasi kepada anak-anak,” paparnya.
Ika mengatakan, anak-anak diberikan pemahaman bagaimana kecakapan dalam memanfaatkan dan menggunakan media digital, seperti alat komunikasi dan jaringan internet.
Di zaman sekarang, sambungnya, siswa-siswi sangat dekat sekali dengan media sosial dalam kehidupan sehari-hari. Di sini, siswa diberikan pemahaman cara menggunakan medsos yang positif.
“Di sini, anak-anak kami juga diberikan pemahaman undang-undang perlindungan data pribadi. Sebab, kita tahu sekarang ini anak-anak sangat eksaited sekali dengan dunia digital. Makanya, siswa harus belajar juga cara melindungi data pribadi,” terangnya.
Tak hanya itu, sambungnya, mahasiswa S3 Unhan juga memberikan penyuluhan tentang undang-undang ITE. “Harapan kami, setelah mengikuti penyuluhan ini, siswa punya bekal dalam berselancar di dunia maya dan bisa memanfaatkannya untuk hal-hal positif,” harapnya.
Lebih lanjut Ika menjelaskan, dalam kegiatan PKM mahasiswa S3 Unhan ini, siswa bisa saling berintereaksi langsung dengan pemateri. Sebab, pematerinya ini ada di Inggris dan Jakarta.
“Kegiatan ini dilakukan berbarengan di tiga sekolah, sehingga siswa bisa langsung saling berintereaksi untuk bertanya hal-hal yang ingin mereka ketahui tentang dunia digital,” tandasnya.(*)